SUKADANA,SP – Hildi Hamid, mantan Duta Besar Indonesia di Azerbaijan, 2020 – 2024, memiliki kesan positif tentang Romi Wijaya.
Romi Wijaya, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Calon Bupati Kayong Utara, nomor urut 2 berpangan dengan Amru Chanwari.
“Romi Wijaya sangat paham akan administrasi pemerintahan,” kata Hildi Hamid.
Hildi Hamid, sebelum menjadi Duta Besar Indonesia di Azerbaijan, sebagai Bupati Kayong Utara dua periode, 25 Juni 2008 – 25 Juni 2018.
Hildi Hamid pernah tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat hasil Pemilu 1999.
Romi Wilaya, menurut Hildi Hamid, selalu bisa melaksanakan tugas setiap kali diberi kepercayaan.
Saat pembentukan Kabupaten Kayong Utara, terpisah dari Kabupaten Ketapang, Romi Wijaya diberi tugas penataan struktur.
Romi Wijaya adalah seorang birokrat Indonesia kelahiran Telok Air, Kabupaten Kayong Ura, 25 Juli 1974.
Kabupaten Kayong Utara dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007.
Romi Wilaya kuliah di jurusan Administrasi Negara di Universitas Tanjung Pura Pontianak pada 2005.
Magister Manajemen Aset dan Penilaian Properti di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2007.
“Latar belakang pendidikan, membuat Romi Wijaya sangat paham di dalam menata organisasi perangkat daerah,” ujar Hildi Hamid.
Saat diminta bertugas di Kabupaten Kayong Utara, Romi Wilaya khusus menyusun rancangan struktur organisasi tata kerja perangkat daerah.
Karena semua tugas yang diberikan bisa dikerjakan dengan baik, Romi Wijaya dipercayakan untuk jabatan structural.
Sehingga jabatan terakhir sebelum mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara.
Jika Romi Wilaya dipercayakan dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rabu, 27 Nopember 2024, Kabupaten Kayong Utara pasti maju.
“Romi Wijaya punya kualitas untuk menjadi Calon Pemimpin di Kabupaten Kayong Utara,” ujar Hildi Hamid. (Tim Gajah)